Jumat, 25 Oktober 2013

Informasi Pribadi

Hello dear,namaku Aulia Rahmah biasanya sih orang-orang manggil ∂Ķΰ  Aulia kalo nggak Lia,tapi kebanyakan manggil Aulia sih,terserah aja deh pada mau manggil apaan,yang penting enak didenger telinga,iya gak? Saya terlahir di Pasuruan,Jawa Timur tepatnya pada hari Kebangkitan Nasional yaitu 20 Mei yang bertahun 1997, tentu saja dilahirkan oleh ibu saya yang paling cantik,hebat,dan segalanya yang bernama Nurmahillah,dan Bapak saya yang tidak lelah untuk menjaga saya yang bernama Siswanto. Saat ini saya bertempat tinggal di Pekalongan,Jawa Tengah,alasan saya tinggal di pekalongan karena mengikuti ayah saya yang bertugas di Jawa Tengah. Selama saya tinggal di pekalongan saya di karuniai 2 orang adek laki-laki yang menurut saya mereka sama sama jail,yaitu Brian Kusuma Aditya kelas 2 SMP, dan Muhammad Rasya Assauqi yang masih duduk di bangku TK. Tetapi walaupun mereka jail dan nakal ∂Ķΰ  tetep sayang sama mereka,kalau tidak ada mereka pasti hidupku akan hampa. Akhirnya saya sudah menceritakan keluarga saya,dan sekarang saya akan menceritakan riwayat perguruan saya,hahah. Dulu sekitar 11 tahun yang lalu mungkin, saya bersekolah di SD Islam 4 pekalongan, lalu di kelas 3 smester 2 saya berpindah ke SD N Kraton Lor,karena mengikuti ibu saya. Lalu setelah lulus SD dengan nilai yang cukup memuaskan dan mendapat pararel 2 sekelas,saya melanjutkan sekolah ke SMP N 1 Pekalongan, saya cukup bangga bersekolah disana. Tetapi akhir tahun tepatnya semenjak saya kelas 3 smp perilaku saya berubah 180 derajat, dan akhirnya saya mendapat balasan yaitu nilai ujian yang anjlok, hanya 32.00 dan saya sangat menyesali itu. Lalu setelah saya lulus SMP saya melanjutkan ke SMA yaitu SMA N 2 pekalongan, awalnya saya menyesal masuk di SMA tersebut, tetapi setelah saya mengenalinya saya sangat bersyukur karena saya bertemu dengan teman teman yang tidak berlomba memamerkan harta kekayaan mereka,dan mereka saling perhatian walau terkadang menyebalkan. Saya berkelas di kelas X-2, di kelas itu banyak kenangan kenangan yang tidak bisa dilupakan, I really miss this section. Setelah semesteran,saya naik kelas dan do'a saya terkabul saya masuk di kelas IPA,tapi setelah saya masuk di kelas ipa,kepala selalu terasa pusing karena di pasok oleh rumus tiada hentinya. Dan saya bersyukur karena saya mendapatkan teman baru lagi yang gak kalah gokil,dan friendly. Selesailah cerita seperempat hidupku. Thank You yaa udah baca posting iniiii,much looovvee!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar